Sabtu, 02 Januari 2010

homoseksual dan lesbian

HOMOSEKSUAL DAN LESBIAN

A. Pengertian
A.1. Pengertian homoseksual
Homoseksual adalah hubungan kelamin yang dilakukan oleh sesama jenis, baik sesama laki-laki atau perempuan. Namun istilah homoseksual lebih condong kepada hubungan kelamin yang dilakukan oleh sesama laqki-laki. Istilah homoseksual diadopsi dari bahasa inggris. Homo berarti sama atau sejenis sedangkan seksual berarti prilaku hubungan seksual.
Homoseksualitas adalah perbuatan diluar kenormalan seseorang karena hakikat yang normal manusia adalah mahkluk heteroseksual, yaitu hanya tertarik kepada lawan jenis kelaminnya.
Sedangkan dalam bahasa arab istilah homoseksual dikenal dengan “liwath” yang diambil dari istilah “Luth”
Menurut argument lainnya homoseksual adalah suatu penyakit yang jarang kejadiannya atau punya kelainan dan salah satu metode yang tidak memadai untuk memenuhi kepuasan seksual terhadap lawan jenis (Mahsyur, 1990)
Menurut ensiklopedia Indonesia tahun 1980 homoseksula adalah istilah untuk menunjukkan gejala-gejala adanya dorongan seksual dan tingkah laku terhadap orang lain dari kelamin sejenis.

A.2. Pengertian lesbian
Pada awalnya istilah lesbian lebih dikenal dengan menggesekkan kemaluan dan tidak memasukkannya (mahsyur, 1990). Namun, dalam perkembangannya istilah lesbian kini lebih dikenal sebagai hubungan seksual sesama perempuan. Atau dapat juga disebut sebagai kebalikan dari istilah homoseksual.
Dalam bahasa arab istilah lesbian dikenal dengan nama As-sahaq dan pelakunya dikenal dengan sebutan As-saahiq. Biasanya istilah As-sahaq sering dikenal dengan perkataan المراة ثاثى المراة (perempuan yang selalu menggumpuli perempuan lainnya).


B. Sebab-sebab homoseksual dan lesbian
Sebab-sebab orang yang melakukan homoseksual dan lesbian sangat bervariatif. Banyak sekali pendapat serta teori tentang sebab-sebab orang yang melakukan prilaku homoseksual dan lesbian, baik karena pengaruh dari luar maupun pengaruh dari dalam dirinya sendiri, antara lain adalah :
1. cacat pembawaan yang kemudian didorong oleh pengaruh lingkungan. Sejak lahir sudah memiliki pembawaan yang mengarah kepada prilaku homoseksual. Pembawaan ini akan cepat berkembang apabila didorong oleh pengaruh lingkungan dan pergaulan.
2. salah asuh dan salah didik semasa kecil, hal ini juga dapat dipicu karena pengalaman masa kecil yang buruk sehingga menimbulkan tarumatik. Sehingga dapat menimbulkan kecenderungan untuk melakukan homoseksual.
3. kadang-kadang operasi pada alat kelamin bisa menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya prilaku homoseksual.
4. Moerthiko berpendapat, bahwa homoseksual atau lesbian terjadi disebabkan karena pengalaman-pengalaman di masa lampau tentang seks yang membekas pada pikiran bawah sadarnya.
5. Dr. Cario mengemukakan, bahwa menurutnya homoseksual/lesbian adalah suatu gejala kekacauan saraf, yang berasal karena ada hubungan dengan orang-orang yang berpenyakit saraf.

Meskipun banyak sebab dari homoseksual/lesbian. Namun orang-orang yang berprilaku homoseksual biasanya memiliki ciri-ciri mencolok, antara lain bagi laki-laki memiliki ciri kaki panjang, pinggang langsing, otot-otot besar, suara tinggi, alat kelaminnya kecil, bahu, pinggul dan pinggangnya berlapiskan lemak empuk. (M. Bukhori, 1994).
Sedangkan pada perempuan yang berprilaku lesnian, biasanya memiliki bebrapa ciri mencolok lainnya, seperti kurang lemak pada bahu dan pinggang, otot-ototnya kekar kuat, banyak rambut pada dada, punggung dan kaki, rahumnya kecil, klitorisnya terlalu besar, buah dadanya kurang berkembang dan suaranya rendah.

1 komentar: