Minggu, 25 April 2010

Perbedaan Pasar Tradisional Dengan Pasar modern

Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.Pasar ada 2 macam yaitu pasar tradisional dab pasar modern.

Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu. Sedangkan Pasar modern adalah adalah pasar yang penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga (www.id.wikipedia.org).Dengan adanya pasar modern ibu-ibu dpt berbelanja dengan nyaman dan sejuk.karena biasanya pasar modern itu memakai AC. Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern bukan hanya itu.

Perbedaan Pasar Tradisional Dan Pasar Modern

Harga barang

Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.

Tawar menawar

Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.

Diskon

Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

Kenyamanan berbelanja

Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.

Kesegaran produk

Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya. (ww.Media Indonesia.com)

Minggu, 18 April 2010

MEMBUAT HARDCORE/PUNK MENJADI ANCAMAN KEMBALI

Pergerakan punk/hc yang sesungguhnya adalah sebuah gerakan revolusioner anti-penindasan dan sebuah gerakan libertarian dari kelompok orang-orang yang tidak puas dengan kondisi dunia saat ini. Sebuah counter-culture…

Punk, hc atau apa pun namanya, dalam konteksnya, adalah sebuah gerakan resistensi. Kita semua dapat mempelajari mengenai soal tersebut dari sejarah munculnya budaya punk, hingga perkembangannya ataupun berbagai gerakannya dalam ruang lingkup sosial politik. Kita lihat dulu dari band the Sex Pistols, sebuah band punk yang pada masanya merupakan sebuah ancaman yang cukup besar bagi sistem pemerintahan monarki di Britania yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth. Band ini pada zamannya sangat mencolok karena selain mereka tampil dengan penampilan yang “shocking” dan unik, mereka juga tampil terang-terangan menghujat sang ratu, mengibarkan bendera anarkisme, dan mempropagandakan nihilisme.

Pada inti dari pergerakan awalnya (sebelum merekja mengubah haluan dari konsep revolusi kepada masalah uang), mereka terang-terangan membuka kebobrokan dari sistem monarki, dimana pada masa itu jumlah pengangguran di Inggris sudah mencapai taraf yang mengkhawatirkan dan tampaknya kaum kelas penguasa malah semakin kaya seiring dengan semakin menurunnya taraf hidup kelas menengah ke bawah dan kelas pekerja. Dari situ kita dapat melihat bagaimana pada awal kemunculannya, budaya punk adalah sebuah budaya penentangan, budaya resistensi terhadap ketidakseimbangan sistem yang beralaku.

Gerakan resistensi yang mengantar kaum muda yang putus harapan kepada sebuah idealisme baru mengenai pemberontakan kaum muda, tidak padam walau pun the Sex Pistols pada akhirnya menjadi sell-out (berkolaborasi dengan kaum kapitalis demi keuntungannya sendiri). Kemunculan band anarcho-punk CRASS, turut mempelopori gerakan politisasi bagi kaum punk yang menggabungkan konsep pemberontakan dari punk dengan konsep anarkisme. Dengan lirik-liriknya band tersebut mempopulerkan gerakan resistensi langsung menentang pemerintahan dan menolak tunduk pada sistem kapitalisme. Dengan kata lain mereka setidaknya membuka mata massa punk mengenai perlunya meniadakan konflik horizontal (melawan sesama kaum tertindas) sehingga akhirnya menggugah kepada konflik vertikal (melawan kepada kaum penindas). Pergerakan ini menjadi sebuah influence bagi banyak gerakan kaum punk anarkis hingga saat ini, dan seiring dengan kemunculan band ini di berbagai tempat lain juga mulai muncul band-band atau pun organisasi-organisasi independen, kolektif dan berbagai komunitas d.i.y.

Dari kemunculan budaya ini, akhirnya melalui berbagai tahapan dan pergerakan, muncul gerakan-gerakan resistensi lain, yang juga mengarah kepada penyerangan terhadap sistem. Seperti juga kemunculan budaya punk, terbit juga budaya mengenai konsep pengendalian diri, menjauhkan diri dari segala jenis produk yang dianggap beracun yang diedarkan oleh kaum kapitalis. Budaya pengendalian diri tersebut dikenal dengan Straight Edge, yang pertama kali dipopulerkan oleh band MINOR THREAT. Kalau kita melihat sepintas, budaya SxE tersebut bila dirunut lagi mengarahkan kita semua kepada ketidakadilan sebuah sistem. Sebuah sistem kapitalis yang mendistribusikan produk-produknya yang cenderung menjadikan massa menjadi self-destruct, menganggap massa sebagai sebuah komoditi. Dari situ kita dapat melihat, bahwa bagaimanapun juga baik gerakan awal punk, maupun perkembangan dari punk seperti SxE, semua mengarahkan massa punk/hc pada satu konsep yaitu : penentangan terhadap sistem setan kapitalisme.

Pada masa dewasa ini, banyak dapat kita temukan band-band SxE yang menggabungkan konsep SxE dengan konsep-konsep libertarian seperti anarkisme. Hal seperti ini tampak sebagai sebuah gerakan yang menggembirakan, karena walau bagaimana pun juga sebenarnya SxE, veganisme, anarkisme atau gerakan libertarian apapun, pada akhirnya akan mengarah pada satu sumber, melawan kapitalisme.
Seperti juga gerakan skinhead yang pada awalnya tampak “kurang politis”. Pada masa ini mulai dimunculkan pengertian-pengertian bahwa budaya working class seperti skinhead sebenarnya juga berkaitan dengan gerakan politis. Karena walau bagaimana pun, working class adalah bagian terbesar dari roda yang menjalankan produksi-produksi yang sering digunakan bagi kepentingan kaum kapitalis. Working class adalah sebuah kelas yang digunakan, ditindas dan ditipu oleh kaum kapitalis, oleh karena itu sepertinya sangat absurd kalau skinhead yang dimulai oleh budaya working class itu menjadi gerakan yang sama sekali apolitik. Gerakan politik tersebut kini ditangkis oleh berbagai gerakan yang mayoritas didominasi oleh skinhead seperti organisasi ARA (Anti Racist Action) atau pun RASH (Red and Anarchist Skinhead), yang secara jelasjuga merupakan sebuah gerakan politikal penentangan terhadap sistem kapitalisme.
Yang sangat disayangkan adalah-sebuah fenomena yang terjadi dinegeri sialan ini, yaitu, bahwa bagaimana sebuah budaya resistensi yang radikal menjadi hanya sebuah budaya tren global dari kapitalisme. Budaya punk yang sebenarnya sudah dikenal disini sejak sekitar lima sampai sepuluh tahun yang lalu tak ubahnya sebagai sebuah budaya pop. Punk/hc disini hanya diterima sebagai sebuah entertainment, tidak lebih. Belum pernah massa punk/hc disini membuat pergerakan-pergerakan nyata dalam menentang kapitalisme, selain hanya mengkonsumsi produk kapitalisme secara buta. Tak pernah ada kesadaran disini mengenai hal-hal konsumerisme (yang sebenarnya adalah anak emas dari kapitalisme), dan bagaimana seharusnya kita berdiri menentangnya.

Mungkin juga bahwa informasi disini yang menjadi sebuah barang yang sangat mahal harganya adalah salah satu penghambat, mengapa sampai kini budaya resistensi dari punk/hc baru muncul setelah sekian tahun datang dan berkembang. Tapi hal ini bukanlah terlalu masalah apabila kita mau saling berbagi informasi yang kita miliki, menghilangkan prasangka kompetisi yang tidak sehat, dan menjalin solidaritas. Dan kita mulai untuk lebih memperhatikan juga soal lirik-lirik lagu yang sering kita dengar, yang sering menjadi sebuah keheranan tersendiri, bahwa bagaimana rekaman-rekaman dari band CONFLICT, EARTH CRISIS, PROPAGANDHI, DISRUPT, BRUTAL TRUTH dan lainnya, tidak pernah menjadikan diri kita lebih kritis dalam berpikir dan bertindak. Sudah saatnya kita menelaah lagi lirik-lirik dari band-band tersebut. Mungkin juga mendiskusikan dan membicarakannya dengan teman, tidak sekedar membahas mengenai soalan band tersebut tanpa pernah sekalipun membahas mengenai makna dari lirik-liriknya. Kita dapat mulai mendidik diri kita sendiri. Pengetahuan dan pendidikan bagi massa punk/hc sebenarnya sudah terhampar luas, seluas masuknya berbagai macam rekaman dari band-band seperti itu ke Indonesia. Dan kita semua dapat belajar dari sana, ya setidaknya untuk awal terbukanya pikiran kita terhadap lingkungan sosial di sekitar kita.

Bagi yang sudah atau setidaknya sadar akan ketidakadilan sistem yang berlaku dan mulai mengangkatnya dalam lirik-lirik lagu kita, atau mengangkatnya dalam tema-tema dalam newsletter atau fanzine kita, sudah saatnya bagi kita untuk tidak berhenti sampai disitu. Tetapi mulailah untuk mengangkat tema-tema tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.
Memberontaklah dalam keseharian semua setelah kalian kenali musuhmu. Reasanya sudah cukup bagi kita semua untuk hanya duduk diam dan mendengarkan musik seakan tanpa makna. Kitalah generasi yang berbeda dengan generasi mainstream, dan sudah saaatnya kita untuk membedakan gerakan praksis kita dengan apa yang dilakukan oleh generasi mainstream.

(from:http://vodkabilly020290.multiply.com/journal/item/1)

biografi skid row

Skid Row yang beraliran glam metal ini dibentuk di New Jersey 1986 dengan formasi awal Matt Fallon, Dave Sabo, Steve Brotherton, dan Rachel Bolan. Grup ini dibentuk oleh sang gitaris Dave 'The Snake' Sabo dan basisnya Rachel Bolan. Skid Row bisa menembus major record setelah dibantu oleh Jon Bon Jovi yang ternyata adalah teman baik Dave Sabo.

Skid Row melejit ke puncak setelah merilis album pertama mereka yang berjudul SKID ROW. Sukses itu diikuti oleh album kedua mereka SLAVE TO THE GRIND. Keduanya tercatat mendapat masing-masing 5 dan 2 platinum dari angka penjualan. Kedua album yang dianggap sebagai masterpiece mereka itu direkam dengan formasi Sebastian Bach, Dave Sabo, Scotti Hill, Rachel Bolan, dan Rob Affuso.

Sebastian Bach menyatakan keluar dari Skid Row sebelum mereka sempat merekam album ketiga mereka. Namun setelah merilis 5 studio album, nampaknya dua album pertama mereka memang pantas dianggap puncak karir mereka. sumber :kapanlagi.com

Velvet Revolver Batal Luncurkan Album Kedua

Warna musik rock mungkin bakal tenggelam. Pasalnya tak banyak album-album rock yang diluncurkan selama beberapa tahun ini. Buktinya grup cadas Velvet Revolver mengumumkan mengundurkan diri untuk meluncurkan album keduanya.


Padahal sebelumnya, beberapa grup beraliran cadas sempat mengumumkan akan segera meluncurkan album. Awalnya grup rock ini berencana akan meluncurkan album kedua pada bulan Juni mendatang. Namun, pada akhirnya Velvet Revolver mengungkapkan akan mengundurkan jadwal peluncuran album. Pasalnya mereka ingin memberikan sentuhan akhir pada album Libertad. Maka secara otomatis penggemarnya harus bersabar menunggu kelahiran album itu pada Juli mendatang.

Sementara itu, bagaimana album ini terinspirasi, pentolan grup itu. Scott Weiland mengaku kalau dirinya menggunakan momen kematian saudaranya Michael. Kematian akibat narkoba inilah yang dijadikan inspirasi untuk menciptakan album.

"Kematian Michael memiliki peran penting dalam menciptakan rekaman ini. Tapi cara aku melihatnya, dia akhirnya terbebas dari rasa sakit. Dia menerima kebebasannya."jelasnya.sumber:indonesiaselebriti.com

Velvet Revolver Frustasi Cari Vokalis Baru

Grup band beraliran rock Velvet Revolver dikabarkan frustasi mencari vokalis baru. Sampai saat ini, mereka masih melakukan audisi vokalis hingga musim semi tahun depan.

Band yang dipimpin oleh mantan personil Guns N Roses yaitu Slash dan Duff McKagan merasa belum mendapatkan vokalis yang tepat untuk Velvet Revolver setelah mereka memecat Scot Weiland pada bulan April 2008.

Kini Slash lebih memfokuskan band-nya untuk menjadi pengiring dalam tur Slash sebagai promo album solo-nya.

"Semua personil Velvet Revolver termasuk saya melakukan meeting beberapa minggu lalu, dan memutuskan pencarian vokalis akan terus berlangsung. Selama itu berlangsung, saya akan fokus dalam tur promo album soslo saya," ujar Slash yang dikutip melalui MySpace.com.blog.

Mantan suami Liv Tyler yaitu Royston Langdon, pernah digosipkan akan menggantikan posisi Scot Weiland, namun Slash membantah keras gosip tersebut. sumber(Indonesiaselebriti.com)

Jumat, 16 April 2010

biografi sebastian bach

Johann Sebastian Bach (21 Maret 1685 รข€“ 28 Juli 1750) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.

Biografi

Johann Sebastian Bach berasal dari sebuah keluarga musik yang sangat terkenal. Ketika gereja, para aristokrat, dan pemerintah lokal Jerman (tepatnya di daerah Turingia dan Saksoni) menyediakan banyak pemusik profesional untuk kalangan umum di daerah berbahasa Jerman, keluarga Bach memproduksi banyak pemusik, baik pemain maupun komponis, selama lebih dari 200 tahun.

Ayah Sebastian, Johann Ambrosius Bach, adalah seorang violinis dan trompetis yang berbakat tinggi di Eisenach, sebuah kota kecil berpenduduk kurang lebih 6000 jiwa di Turingia, Jerman.

Posisi ini bertanggung jawab untuk mengorganisasi musik sekular dan partisipasi di musik gereja. Banyak paman Sebastian juga merupakan para pemusik yang mempunyai berbagai macam kedudukan, misalnya sebagai organis gereja, pemusik kamar, atau komponis. Banyak dokumen di waktu ini membuktikan bahwa nama "Bach" sudah menjadi sebuah sinonim untuk "pemusik".

Ibu Sebastian meninggal di tahun 1694, dan sang Ayah meninggal di tahun berikutnya. Sebagai seorang anak yatim piatu berumur 10 tahun, Sebastian ikut dengan kakak lelaki tertuanya, Johann Christoph Bach, seorang organis di Ohrdruf, Jerman (dekat dengan Eisenach). Di sana, dia mengopi, mempelajari, dan menampilkan banyak komposisi, dan sepertinya menerima banyak tunjangan dari kakaknya. Saat ini merupakan sebuah kesempatan besar baginya untuk mendengar ciptaan komponis-komponis besar dari Jerman Selatan (Froberger dan Pachelbel), Jerman Utara, dan Perancis (Lully, Louis Marchand, dan Marin Marais). Sebastian mungkin menyaksikan dan membantu merawat organ, dan aktivitas ini adalah sebuah permulaan dari pekerjaan profesional seumur hidupnya sebagai seorang konsultan pembangun dan pengrestorasi organ. Orbituari Bach menyatakan bahwa Sebastian ingin mengopi musik skor kepunyaan Johann Christoph, tapi musik skor merupakan sebuah komoditi yang privat dan berharga, sehingga Johann Christoph melarang Sebastian untuk melakukannya.

Di umur 14 tahun, Sebastian dan seorang teman, Georg Erdmann, mendapatkan beasiswa koor untuk belajar di sekolah terkenal di Luneberg (tak jauh dari Hamburg), Sekolah Santo Michael. Pergi ke sekolah tersebut dilakukan sebagian dengan jalan kaki, sebagian dengan kereta kuda. Selama 2 tahun tinggal di sana, Sebastian melihat semakin banyak penampilan-penampilan musik terkenal di Eropa, dan ini merupakan sebuah kesempatan yang tak dia dapatkan seandainya dia tetap tinggal di Turingia. Selain bernyanyi di koor sekolah a capella, dia juga memainkan organ sekolah (tiga manual) dan harpsichord. Mungkin dia juga belajar bahasa Perancis dan Italia, dan juga mendapatkan pelajaran menyeluruh di bidang teologi, Latin, sejarah, geografi, dan fisika. Di sana dia mungkin menemui banyak anak bangsawan dari Jerman Utara yang akan dikirimkan ke sekolah-sekolah terseleksi tinggi untuk karier di bidang diplomasi, pemerintahan, dan militer. Kemungkinan tinggi, dia juga mendapatkan kontak dengan Georg Boehm, organis di Luneberg, dan mengunjungi beberapa organis penting di Jerman Utara, seperti Reincken dan Bruhns. Melalui musisi-musisi ini, dia mungkin bisa mengakses instrumen-instrumen besar. Juga, dia jadi mengetahui musik yang berasal dari tradisi Jerman Utara, terutama komposisi Dietrich Buxtehude dari musik-musik skor dan dokumen-dokumen musik yang dipunyai oleh para pemusik tersebut.

Arnstadt dan Mulhausen (1703-1708)

Di bulan Januari 1703, tak lama setelah lulus, Sebastian mengambil sebuah posisi sebagai pemusik istana di Kapel Duke Johann Ernst di Weimar (sebuah kota besar di daerah Turingia). Tugasnya di sana tidak jelas, tapi kelihatannya termasuk menanggung tugas-tugas umum dan non-musik. Selama masa tenur selama 7 bulan di Weimar, reputasinya sebagai seorang keyboardis menebar luas. Dia diundang untuk menginspeksi dan memberikan sebuah inaugurasi resital untuk sebuah organ baru di Gereja Santo Boniface di Arnstadt. Keluarga Bach telah mempunyai hubungan dekat dengan kota tertua di Turingia ini, kira-kira 180 km ke arah barat daya dari Weimar. Di bulan Agustus 1703, dia menerima sebuah posisi sebagai organis gereja tersebut. Di sana, tugasnya ringan dengan gaji yang relatif cukup bagus, organnya baru tanpa ada kerusakan teknis, dan tuning sistemnya modern sehingga dia bisa menggunakan tuts-tuts yang berjarak lebar.

Di waktu bekerja di Arnstadt, Sebastian memulai suatu tugas komposisi besar, yaitu koleksi prelude untuk organ (organ preludes). Ciptaan ini berakar di tradisi Jerman Utara, memerlukan ketrampilan tinggi, bersifat improvisatoris, dan sudah menunjukkan kontrol ketat untuk motif yang dia gunakan (motif adalah sebuah melodi pendek yang dimonopoli dan dikembangkan di seluruh seksi). Tetapi kelihatan bahwa di komposisi ini, sang komponis masih mempunyai problem dengan struktur yang berskala besar, dan masih harus mengembangkan kekuatannya di dalam menulis gaya kontranpuntal, di mana dua melodi atau lebih digunakan bersama-sama.

Setelah beberapa tahun di posisi ini, Sebastian yang berkepala batu dan mandiri mulai mendapatkan kesulitan dengan para pejabat di Arnstadt. Sebastian merasa tidak puas dengan standar penyanyi di koornya. Juga ada sebuah problem yang lebih serius. Di tahun 1705-1706, Sebastian pergi mengunjungi organis terkenal Buxtehude di Lubeck dan tidak masuk kerja tanpa permisi selama beberapa bulan. Fakta ini adalah insiden terkenal di hidupnya, sebab dia harus jalan kaki sebanyak 400 km satu jalan hanya untuk melihat penampilan Buxtehude yang terkenal sebagai bapak organ di Jerman. Perjalanan ini merupakan sebuah pengaruh besar dan melandaskan fondasi kuat di komposisi awal Bach, terbukti dari lamanya Sebastian tinggal di Lubeck untuk menonton.

Walaupun posisinya di Arnstadt cukup nyaman, di tahun 1706 Sebastian mulai menyadari bahwa dia harus pergi dari daerah tawungan keluarganya dan melanjutkan hidupnya dengan karier lain. Dia mendapatkan sebuah tawaran, sebuah posisi yang lebih menjanjikan sebagai organis di Gereja Santo Blasius di Muhlhausen (sebuah kota yang besar dan penting di utara). Tahun berikutnya, dia mengambil posisi senior yang bergaji lebih tinggi dan berkondisi lebih bagus, termasuk fasilitas koor yang berstandard tinggi. Empat bulan setelah tiba di Muhlhausen, Sebastian menikahi sepupunya keduanya dari Arnstadt, Maria Barbara. Mereka mendapatkan tujuh anak, tiga orang meninggal sewaktu bayi. Dua anak yang hidup, yaitu Wilhelm Friedemann Bach dan Carl Philipp Emanuel Bach, menjadi komponis penting di gaya rokoko (setelah gaya barok).

Gereja dan pemerintah kota di Muhlhausen bangga dengan direktor musik mereka yang baru ini. Mereka langsung menyetujui rencananya untuk merenovasi organ di Gereja Santo Blasius (walaupun biayanya mahal), dan sangat senang dengan kantatanya yang terperinci dan festif, digubah untuk inaugurasi konsul baru di tahun 1708 (Tuhan adalah Rajaku BWV 71). Kantata ini jelas bergaya Buxtehude, dan mereka membayar Sebastian dengan bagus untuk mempublikasi komposisi tersebut, dan di tahun-tahun kemudian mereka meminta Sebastian untuk kembali ke Muhlhausen dua kali untuk mengondaknya.

Weimar (1708-1717)

Tidak sampai setahun di Muhlhausen, Bach melanjutkan mengambil sebuah posisi sebagai organis istana dan concert master di istana dukal di Weimar. Tak sepertinya sebelumnya sewaktu dia bekerja di Weimar, kali ini Bach mendapatkan gaji yang sangat bagus di istana dan mengetuai sekelompok besar musisi profesional. Keluarganya tinggal di sebuah apartemen kompleks hanya lima-menit jalan kaki dari istana. Tahun berikutnya, anak pertama mereka lahir. Kemudian, saudara perempuan Maria Barbara yang tidak menikah datang untuk bergabung dengan keluarga mereka, dan dia tinggal dengan mereka dan membantu urusan rumah tangga sampai meninggal di tahun 1729. Dua anak yang menjadi pemusik terkenal, Wilhelm Friedemann dan Carl Philip Emanuel, juga lahir di Weimar di masa tersebut.

sumber:gema.com

biografi slash

Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver.
Slash lahir di Hampstead, pinggiran kota London. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell. Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur 11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles, California di pertengahan tahun 1970. Tetapi kemudian orang tua Slash berpisah, dan setelah itu, Slash tinggal bersama ibunya dan David Geffen. Dia diberikan nama panggilan "Slash" oleh teman keluarganya, [[Seymour Cassel]. Saat berumur 16, sebelum ia dikeluarkan dari sekolah Crespi Carmelite, Slash diberikan gitar pertamanya oleh neneknya. Gitar itu hanya mempunyai 1 helai tali (string). Dia menghabiskan setiap harinya untuk berlatih. Akhirnya, fokus seluruhnya dipertaruhkan atas musik dan dia membuat keputusan untuk berhenti sekolah. Di artikel majalah Rolling Stone, katanya:
“ My big awakening happened when I was fourteen. I'd been trying to get into this older girl's pants for a while, and she finally let me come over to her house. We hung out, smoked some pot and listened to Aerosmith's Rocks. It hit me like a fucking ton of bricks . I sat there listening to it over and over, and totally blew off this girl. I remember riding my bike back to my grandma's house knowing that my life had changed. Now I identified with something. ”

(Kebangkitan besar saya terjadi ketika saya berumur empat belas tahun. Saya sudah mencoba memasuki celana gadis ini yang lebih tua untuk sesaat, dan dia akhirnya membiarkan saya datang ke rumahnya. Kami berkeluyuran, menghisap beberapa batang dan mendengarkan lagu Aerosmith, Rocks. Itu memukul saya seperti tertimpa satu ton bata. Saya duduk di sana mendengarkannya berulang-ulang kali dan secara total mengesampingkan gadis ini. Saya teringat saat mengendarai sepeda saya kembali ke rumah nenek dimana saat itu saya mengetahui hidup saya telah berubah. Sekarang saya bisa memahami sesuatu.)

Disamping Aerosmith, pengaruh awal Slash termasuk AC/DC, Alice Cooper, Black Sabbath, Jeff Beck, Eric Clapton, Iron Maiden, Rory Gallagher, Jimi Hendrix, David Bowie, Led Zeppelin, Queen, Rolling Stone, Thin Lizzy, Van Halen dan Festival of Weeks. Pada tahun 1983, setelah gagal bergabung dengan Poison bersama teman masa kecilnya, Steven Adler, mereka bersama membentuk Road Crew. Slash menempatkan iklan di sehelai koran untuk bassis, dan setelah itu ia menerima jawaban dari Duff McKagan. Ketika Road Crew bubar, Slash bergabung dengan band lokal, Black Sheep. Diketuai oleh Willie Bass, band ini kemudian saling berbagi seorang agen dengan band lainnya, yang dikenal sebagai Hollywod Rose. Pada 1984, kedua band tersebut membuka untuk band Christian Metal Stryper. Setelah pertunjukan tersebut, Slash dan lead singer Axl Rose diperkenalkan kepada satu sama lain oleh seorang teman. Keduanya dengan cepat menjadi teman, dan setelah beberapa bulan, Slash dan Steven Adler diundang bergabung dengan Axl Rose, Duff McKagan dan Izzy Stradlin sebagai personel band, Guns N Roses.

sumber:wikipedia.com

biografi axl rose

W. Axl Rose (terlahir dengan nama William Bruce Rose, Jr.) di Lafayette, Indiana tanggal 6 Februari 1962. Axl Rose adalah musisi Amerika yang terkenal sebagai pentolan grup musik Guns N' Roses.

Kehidupan masa kecilnya tidak membahagiakan. Axl Rose mengalami pelecehan seksual, baik oleh ayah kandungnya (yang meninggalkan rumah saat Axl Rose berusia 2 tahun) dan juga ayah tirinya.

Axl Rose memulai karir bermusiknya dengan bergabung dengan berbagai band antara lain, Rapidfire, Rose, L.A. Guns dan Hollywood Rose. Sampai akhirnya bersama Tracii Guns, temannya di band L.A. Guns, membentuk Guns N' Roses bulan Maret 1985.

Ketenaran dan masalah selalu menyertai perjalanan Axl Rose sebagai vokalis Guns N' Roses. Tak seperti sebagian besar anggota Guns N' Roses, Axl Rose bukan pengguna obat-obatan terlarang. Meskipun demikian, Axl Rose adalah seorang alkoholik, dan sering mendapat masalah akibat kebiasaannya tersebut.

Axl Rose pernah menikah dengan Erin Everly, putri dari penyanyi Don Everly, pada Akhir April 1990. Axl Rose bahkan menulis lirik lagu Sweet Child o' Mine untuk Everly, yang muncul juga dalam video klip lagu tersebut.

Sayangnya pernikahan tersebut tidak berlangsung lama, Januari 1991 mereka bercerai. Erin Everly pun pernah melayangkan tuntutan atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga, namun kasus itu tidak sampai ke pengadilan.

sumber:kapan lagi .com

sejarah piala dunia

Piala Dunia pertama dicetuskan pertama kali pada tanggal 26 mei 1928 di
Amsterdam, dalam kongres FIFA tersebut diputuskan bahwa turnamen yang
dapat diikuti oleh semua anggota FIFA harus dilangsungkan. Setahun
kemudian di Barcelona, diputuskan bahwa Uruguay, juara olimpiade dan
dalam era keemasannya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama
sekaligus untuk memperingati 100 kemerdekaan mereka setahun sebelumnya.
Hanya 13 negara yang mengikuti turnamen ini, dengan mayoritas berasal
dari Amerika Selatan dengan diwakili 9 negara. Montevideo menjadi
satu-satunya kota penyelenggara dengan menyediakan tiga stadion. Dan
seperti diperkirakan sebelumnya, negara-negara dari Amerika Selatan
mendominasi turnamen ini, meskipun penampilan tim-tim dari Eropa tidak
bisa dikatakan memalukan. 100.000 penonton memadati Stadion Centenario
untuk menyaksikan pertandingan final tanggal 30 July untuk menjadi
saksi bagaimana Argentina membuang keunggulan 2-1 dibabak pertama untuk
kemudian kalah 4-2 dari Uruguay. Jules Rimes, Presiden FIFA sekaligus
pencetus Piala Dunia, menyerahkan tropy kepada Kapten tim Jose Nazassi
dan lahirlah turnamen terakbar dalam sepakbola.

sumber:wikipedia.com

Yang Tersisa Dari Perang Dunia Jejak Nazi Di Megamendung

Bogor - Deretan makam itu tampak asri dan teduh dalam rimbun pohon Kamboja. Hawa terasa sejuk dan segar karena berada di daratan setinggi 1.000 meter di atas permukaan laut Gunung Pangrango menjadi penghias latar pemandangan menjadi semakin indah.

Namun, ini bukan makam warga setempat, nama yang tertera adalah nama asing. Salib menjadi penanda batu nisan makam tersebut. Salib ini pun berbeda bentuknya, yaitu simetris dengan bentuk melebar ke arah setiap ujungnya, hampir seperti kembang empat helai. Eisernes Kreuz atau Salib Besi, itulah nama asli salib ini. Ini adalah salib lambang militer tentara Jerman.

Pemakaman seluas 300 meter persegi ini ada di dalam wilayah perkebunan PTP Nusantara VIII di Cikopo, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Hanya sekitar 70 km ke selatan Jakarta. Namun untuk menuju lokasi, jalannya memang berkelak-kelok lalu melewati dua pesantren. Saat detikcom berkunjung, Kamis
(8/4/2010), suasana makam tampak resik terjaga.

Pemakaman yang berisi 10 jenazah tentara Jerman ini adalah saksi bisu kehadiran pasukan Nazi Jerman di Indonesia dalam Perang Dunia II. Namun, warga setempat pun tidak menyadarinya. Mereka justru menduga itu makam orang Belanda. Padahal di dekat pintu masuk pemakaman, ada prasasti dari Kedubes Republik Federal Jerman di Jakarta. 'Deutscher Soldatenfriedhof' atau Taman Makam Tentara Jerman.

"Ini sudah lama, dulu yang jaga di sini suami saya, Pak Jaja. Tapi Bapak sudah meninggal. Sekarang saya sama anak yang jagain," kata Ema (70) saat ditemui detikcom di rumahnya, di sebelah makam.

Lurah Sukaresmi, Asep Sudayat, juga tidak bisa bercerita banyak. Menurut dia, makam ini sudah ada sejak tahun 1930-an. "Memang orang sini tidak begitu tahu persis sejarah keberadaan mereka ini, tahu-tahu sudah ada. Soalnya dulu ini sulit ditempuh, karena jalanan yang masih berbatu dan baru satu tahun lalu diaspal," jelasnya.

Namun, sejumlah dokumen ilmiah yang ditelusuri detikcom akhirnya bisa mengungkap
kisahnya lebih jelas. Adalah Herwig Zahorka, sejarawan Jerman yang pernah menerbitkan tulisan soal makam ini pada 2001 dalam sejumlah artikel. Menurut Herwig, ini adalah makam para tentara angkatan laut Jerman pada Perang Dunia II. Namun, lokasi ini sudah dimiliki orang Jerman sejak 1920-an.

Adalah kakak beradik dari Jerman, Emil dan Theodor Hellferich yang membeli tanah di Sukaresmi seluas 900 hektar dan membangun perkebunan teh, usai Perang Dunia I. Pada 1926, mereka lalu membangun tugu untuk mengenang teman-teman mereka yang gugur dalam PD I. Tugu itu bertuliskan, 'Dem Tapferen Deutsch-Ostasiatischen Geschwader 1914' atau Armada Jerman-Asia Timur yang Gagah Berani 1914. Nah, selama mereka membangun perkebunan teh, banyak orang Jerman lain yang bergabung dengan mereka. Ada dokter, insinyur, tukang kayu, seniman dan lain-lain. Helfferich bersaudara kembali ke Jerman pada tahun 1928 dan perkebunan teh diurus oleh Albert Vehring.

Akhirnya Perang Dunia II meletus pada 1939. Adolf Hitler yang disokong oleh Partai Nazi mendeklarasikan perang. Belanda ikut diinvasi Jerman. Hal itu pun berbalas di Hindia Belanda. Tentara Belanda menangkapi warga Jerman di Hindia Belanda, termasuk para pengurus perkebunan teh. Mereka dikirim ke kamp tawanan perang dan perkebunan teh mereka diambil paksa oleh Belanda.

Namun hal itu pun tidak berlangsung lama. Jepang yang merupakan sekutu Jerman, menaklukkan Belanda pada 1943. Tentara Jerman pun masuk lagi ke Jawa bersama Jepang, namun rupanya masuknya tentara Adolf Hitler ini tidak tercatat dalam sejarah. Mereka adalah Angkatan Laut Nazi Jerman (Kriegsmarine) dari armada kapal selam (U-Boot) U-195 dan U-196. Mereka mengambil alih lagi kebun teh di Sukaresmi.

Seperti dicatat sejarah, Jerman dan Jepang kalah dalam Perang Dunia II. Para tentara Jerman ini pun gugur satu persatu, dan 10 di antaranya dimakamkan di Megamendung. Mereka adalah:

1. Letnan Friederich Steinfeld, meninggal karena disentri dalam tawanan pasukan sekutu
2. Letnan Satu Laut Willi Schlummer, dan
3. Letnan Insinyur Wilhelm Jens, keduanya gugur di tangan pejuang kemerdekaan Indonesia pada 1945 karena disangka tentara Belanda
4. Letnan Laut W Martens, terbunuh dalam perjalanan kereta api Jakarta-Bogor
5. Kopral Satu Willi Petschow, meninggal karena sakit di perkebunan teh mereka
6. Letnan Kapten Herman Tangermann meninggal karena kecelakaan
7. Dr Heinz Haake
8. Eduard Onnen
9 & 10. Dua makam 'Unbekannt' atau tanpa nama.
sumber:detiknews

priuk berdarah peristiwa magis di kerusuhan koja

Jakarta - Sejumlah peristiwa magis diyakini terjadi di sela bentrokan Koja yang menelan 3 korban jiwa dari Satpol PP. Mulai dari gas air mata yang gagal meledak hingga anggota Satpol PP yang berjatuhan di sekitar makam Mbah Priok.

"Saat mereka masuk ke dalam makam, beberapa diantaranya jatuh seperti ada yang menjegal kaki Satpol PP itu," ujar Warso salah seorang santri di Makam Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/4/2010).

Masih menurut kesaksiannya, beberapa tabung gas air mata yang ditembakkan ke dalam arela makam juga hanya jatuh begitu saja. Tidak sampai meledak apalagi sampai menyemburkan gas air mata.

Kejadian lain yang menurut Warso magis adalah saat melihat anak-anak berumur sekitar 10 tahun hingga 15 tahun yang berani melawan Satpol PP. "Mereka sepertinya kebal," ujarnya.
(fiq/lh)
sumber - detikNews